Pendingin Penyerapan LiBr Multi Energi

Gambaran umum:

Chiller Penyerapan LiBr Multi Energi adalahsejenis peralatan pendingin yang digerakkan oleh beberapa energi, seperti energi matahari, gas buang/gas buang, uap dan air panas, dimana larutan LiBr digunakan sebagai penyerap dan air sebagai pendingin.Unit utama terdiri dari HTG, LTG, kondensor, evaporator, penyerap, HX suhu tinggi, suhu rendah.HX, air kondensat HX, perangkat pembersih otomatis, pompa vakum, pompa kaleng, dll.

Terlampir di bawah ini adalah profil perusahaan kami yang terbaru.

Kirim email ke kami Unduh sebagai PDF

Rincian produk

Label Produk

Prinsip Kerja dan siklus Pendinginan

Prinsip bekerja

Menggunakan gas buang bersuhu tinggi dan gas alam sebagai sumber panas penggerak, gas buang dan pendingin serapan LiBr berbahan bakar langsung (Chiller/Unit) memanfaatkan penguapan air pendingin untuk menghasilkan air dingin.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti yang kita ketahui, kita akan merasa sejuk jika kita meneteskan alkohol ke kulit, hal itu karena penguapannya akan menyerap panas dari kulit kita.Tidak hanya alkohol, semua jenis cairan lainnya akan menyerap panas di sekitarnya saat menguap.Dan semakin rendah tekanan atmosfer, semakin rendah suhu penguapannya.Misalnya, suhu didih air adalah 100℃ pada tekanan 1 atmosfer, tetapi jika tekanan atmosfer turun menjadi 0,00891, suhu didih air menjadi 5℃. Oleh karena itu, dalam kondisi vakum, air dapat menguap pada suhu yang sangat rendah.

Itulah prinsip kerja dasar dari chiller serapan LiBr multi energi.Air (refrigeran) menguap dalam penyerap vakum tinggi dan menyerap panas dari air yang akan didinginkan.Uap refrigeran kemudian diserap oleh larutan LiBr (absorben) dan diedarkan melalui pompa.Prosesnya berulang.

Hubungi kami untuk penyesuaian 100%.

Siklus pendinginan

Prinsip kerja chiller serapan LiBr multi energi ditunjukkan pada Gambar 2-1.Larutan encer dari penyerap, dipompa oleh pompa larutan, melewati penukar panas suhu rendah (LTHE) dan penukar panas suhu tinggi (HTHE), kemudian masuk ke generator suhu tinggi (HTG), di mana larutan tersebut dididihkan oleh mesin. gas buang bersuhu tinggi dan gas naturak untuk menghasilkan uap refrigeran bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi.Larutan encer berubah menjadi larutan perantara.

Larutan perantara mengalir melalui HTHE ke generator suhu rendah (LTG), di mana larutan tersebut dipanaskan oleh uap zat pendingin dari HTG untuk menghasilkan uap zat pendingin.Larutan antara menjadi larutan pekat.

Uap refrigeran bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi yang dihasilkan oleh HTG, setelah memanaskan larutan perantara dalam LTG, mengembun menjadi air refrigeran.Air tersebut setelah di throttle bersama dengan uap refrigeran yang dihasilkan di LTG, masuk ke kondensor dan didinginkan oleh air pendingin dan diubah menjadi air refrigeran.

Air refrigeran yang dihasilkan di kondensor melewati pipa U dan mengalir ke evaporator.Air refrigeran sebagian menguap karena tekanan yang sangat rendah di dalam evaporator, sedangkan sebagian besar digerakkan oleh pompa refrigeran dan disemprotkan pada bundel tabung evaporator.Air refrigeran yang disemprotkan pada bundel tabung kemudian menyerap panas dari air yang mengalir dalam bundel tabung dan menguap.

Larutan pekat dari LTG mengalir melalui LTHE ke dalam penyerap dan disemprotkan pada bundel tabung.Kemudian setelah didinginkan oleh air yang mengalir dalam ikatan tabung, larutan pekat tersebut menyerap uap refrigeran dari evaporator dan menjadi larutan encer.Dengan cara ini, larutan pekat terus menerus menyerap uap refrigeran yang dihasilkan di evaporator, sehingga proses penguapan tetap berjalan.Sementara itu, larutan encer dialirkan melalui pompa larutan ke HTG, lalu dididihkan dan dipekatkan kembali.Dengan demikian siklus pendinginan diselesaikan oleh chiller serapan LiBr multi energi dan siklus tersebut berulang.